Ilmu
tanah adalah ilmu yang
mempelajari seluk beluk tanah. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi
antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) and atmosfer. Tanah adalah
tempat tumbuhnya tanaman dan mendukung hewan dan manusia.
Tanah
berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme, membentuk
tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan. Proses pembentukan tanah dikenal
sebagai pedogenesis. Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam
yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon. Setiap horizon
dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia dan biologi
yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.
Hans
Jenny (1899-1992), seorang pakar tanah asal Swis yang bekerja di Amerika
Serikat, dalam bukunya Factors of Soil Formation (1941) mengajukan konsep
pembentukan tanah sebagai:
S
= f(cl, o, r, p, t).
S adalah Soil (Tanah), cl =
climate (iklim), o = organism, r = relief (topografi), p
=parent material (bahan induk atau batuan), t = time (waktu).
Selain
mempelajari faktor dan proses pembentukan tanah, ilmuwan tanah juga mempelajari
sifat-sifat dan proses-proses fisika, kimia dan biologi dalam tanah. Sehingga
lahirlah disiplindisiplin:
- Pedologi
- Fisika tanah
- Kimia tanah
- Biologi tanah
- Konservasi tanah
- Mekanika tanah
- Pemetaan dan survai tanah
- Pedometrika
ILMU
TANAH HUTAN
Sejarah
Dan Definisi Ilmu Tanah
Sejarah
perkembangan kehidupan manusia, berpindah-pindah, hal ini mereka lakukan
sebagai upaya untuk mencari sebidang lahan yang baik dan subur untuk
melaksanakan kegiatan pertanian yang primitif. Pada waktu itu kesulitan akan
mencari lahan belum menemui kesulitan.
Seiring
dengan perkembangannya, peradaban manusia dan perkembangan ilmu pertanian dari
waktu ke waktu yang begitu pesat memaksa untuk menghentikan pola kegiatan
pertanian primitif. Keadaan yang demikian sangat terasa oleh petani terutama
oleh petani yang kesulitan untuk mendapatkan lahan-lahan yang mempunyai
kesuburan yang tinggi, dikarenakan kegiatan pertanian tanpa memperhatikan
pedoman pengolahan tanah, dengan semakin banyak lahan/ tanah yang mengalami
degradasi unsur hara secara drastis, sehingga semakin banyaj lahan-lahan yang
marjinal dan dapat menimbulkan masalah terutama masalah tanah kering dan tanah
kritis.
Dari
hal di atas maka untuk mengantisipasi degradasi unsur hara dan mempertahankan
kesuburan tanah maka mulailah orang memikirkan dan mempelajari tentang hal
ihwal tanah. Maka muncullah yang di namakan ilmu tanah.
Ilmu
Tanah Umumnya (General Soil Science) yaitu ilmu yang mempelajari hal ohwal atau
sifat-sifat tanah secara umum yang dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu
Pedologi dan Edhaphologi.
Menurut
Syaripudin bahwa pedologi (menurut ilmu murni) adalah ilmu tanah yang
mempelajari tanah sebagai satu bagian dari alam yang berada di permukaan kulit
bumi yang menekankan hubungan antara tanah itu sendiri dengan faktor-faktor
pembentuknya.
Menurut
Hrdjowigeno, Pedologi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses pembentukan
tanah beserta faktor-faktor pembentuknya, klasifikasi tanah, survey tanah dan
cara-cara pengamatan tanah dilapangan.
Edhanpologi
adalah ilmu yang mempelajari tanah sebagai alat produksi pertanian yaitu yang
menekankan hubungan antara tanah dengan tanaman. Cabang agronomi, Biokimia dan
ilmu lainnya.
Pengertian
Tanah
Pengertian
mengenai tanah dapat berbeda-beda mendefinisikannya tergantung dari bagaimana
tanah itu dilihat. Ada 2 definisi tanah dewasa ini dikemukakan adalah
berdasarkan 2 pemikiran yang berbeda yaitu pemikiran yang berdasarkan Kimia dan
Biologi.
Seorang
ilmuan Jerman, yaitu Yustusvon liebig (1840) mengemukakan bahwa tanah sebagai
laboratorium kimia karena di dalam tanah terjadi proses penguraian kimia dan
reaksireaksi sintesis secara sembunyi. Sedangkan ahli edologi menyatakan bahwa
tanah-tanah terbentuk dari batuan-batuan dengan sejumlah bahan organik tertentu
sebagai hasil penguraian sisa-sisa tumbuhan.
2
ahli dari amerika dan Rusia yaitu, Nilgard dan Docuchaiev mengatakan:
Pengertian tanah harus dihubungkan dengan Iklim dan digambarkan sebagai daerah
geografi yang luas yang dalam sekala peta dunia tidak hanya dihubungkan dengan
lingkungan tumbuhan.
Tahun
1917 Ramman seorang jerman menggambarkan tanah sebagai batuan-batuan yang
dirombak menjadi partikel-partikel yang kecil yang kira-kira telah diubah
secara kimiawi, bersama-sama dengan sisa-sisa tumbuhan dan binatang yang hidup
didalam dan diatasnya.
Joffe
mendefinisikan tanah melihat dari fisika, kimia, biologi dan memperhatikan segi
morfologi. Tanah adalah suatu benda alam yang tersusun dari unsur-unsur hewani
dengan bahan organik yang dibedakan ke dalam horison-horison dengan kedalaman
yang dapat dibedakan dari bahan dibawahnya dalam hal morfologi dan sifat
fisikan, kimia dan biologi tanah.
Ahli
bangunan: Tanah sebagai berdiri bangunan
Ahli
pertanian: Sebagai tempat tumbuh tanaman.
Pengertian
tanah adalah: Suatu benda alami yang terdapat di permukaan kulit bumi yang
tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil dari pelapukan batuan dan bahan
organik, sebagai hasil pelapukan sisa tumbuhan dan hewan yang merupakan medium
pertumbuhan tanaman dengan sifat-sifat tertentu yang terjadi akibat gabungan
dari faktor iklim, bahan induk jasad hidup, topografi dan waktu pembentukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar