Saat mencuci beras, biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh. Warna keruh bekas cucian itu menunjukkan bahwa lapisan terluar dari
beras ikut terkikis. Meskipun banyak nutrisi yang telah hilang, namun
pada bagian kulit ari masih terdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat tersebut. Misalkan fosfor (P), salah satu unsur utama yang dibutuhkan tanaman dan selalu ada dalam pupuk majemuk tanaman semisal NPK. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda. Nutrisi lainnya adalah zat besi
yang penting bagi pembentukan hijau daun (klorofil) juga berperan
penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu kulit ari juga mengandung vitamin, mineral, dan fitonutrien yang tinggi. Vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).
Kandungan air cuciab beras
"Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah, dapat berfungsi sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan serta banyak dijumpai di lingkungan sekitar," kandungannya meliputi:
Kandungan air cuciab beras
"Air cucian beras memiliki kandungan nutrisi yang melimpah, dapat berfungsi sebagai pengendali organisme pengganggu tanaman yang ramah lingkungan serta banyak dijumpai di lingkungan sekitar," kandungannya meliputi:
- 80% vitamin B1,
- 70% vitamin B3 ,
- 90% vitamin B6,
- 50% mangan (Mn),
- 50% fosfor (P),
- 60% zat besi (Fe),
- 100% serat,
- asam lemak esensial
Air cucian beras, lanjutnya, memiliki kandungan nutrisi yang melimpah. Diantaranya karbohidrat yang berupa pati sebesar 85-90 persen, protein glutein, selulosa, hemiselulosa, gula, dan vitamin yang tinggi.